Sansevieria. Satu kata berjuta makna, ya mungkn bagi orang lain ini cuma nama ilmiah dari suatu tanaman hias yang sering dikenal dengan sebutan lidah mertua . Tapi, bagi saya artinya lebih dari itu. Mau tahu kenapa? hahaha… Pasti gak ada yang mau tahu, gak penting banget gitu loh. Tapi di sini saya ingin meng-clear-kan rasa penasaran sanak saudara yang penasaran kenapa nama blog saya adalah “world of Sansevieria”. Padahal, blog saya tidak sedikitpun membahas tentang lidah mertua, lidah menantu, apalagi lidah saudara ipar (loh?).
Sebetulnya Sansevieria adalah nama “beken” kelas saya sewaktu SMA dulu (berasa tua). Ya, Sansevieria adalah akronim dari Science eleven and twelve organization. Hahaha… maksa banget ya, tapi gak papa. Yang penting exist. Artinya kurang lebih Organisasi siswa kelas sebelas dan dua belas IPA satu. Karena kelas saya sewaktu zaman putih abu-abu (mengenang T_T) adalah kelas 12 IPA 1 dan 11 IPA 1. Sebenarnya kami lebih tepat disebut keluarga, karena kekompakan dan persaudaraan kami yang sangat-sangat solid. Tapi kekompakan kami bukanlah kekompakan yang membabi buta seperti ababil (ABG labil-red) lainnya yang terjerumus dalam pergaulan bebas, dan kami juga saling mengingatkan apabila ada teman yang salah arah, bukannya malah ikut-ikutan dengan alasan solidaritas. Itulah indahnya persahabatan, karena sahabat yang baik adalah sahabat yang mengingatkan dalam kebaikan, Betul?
Oiya, saya doeloe bersekolah di SMA Negeri 1 Metro, Lampung. Pada zamannya (zaman saya) SMA Negeri 1Metro adalah SMA terbaik di Lampung dengan banyak torehan prestasi baik tingkat regional maupun nasional. Kami dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang sangat bersahaja yaitu bapak Suwahab. Sampai post ini ditulis beliau masih menjabat. Semoga beliau selalu diberi kesehatan oleh Allah swt. Amin…..
Kalian tahu betapa dekatnya kami? Bayangkan, sebagian besar dari kami telah satu kelas sejak kelas satu. Hal itu adalah hal yang cukup unik di sekolah kami karena biasanya penjurusan dimulai dari kelas dua. Tapi karena kelas kami adalah kelas unggulan RSBI jadi diberi keistimewaan. Boleh dibilang kelas kami ini “orang-orang terpilih”. Untuk masuk kelas ini kami di tes dalam dua tahap: tahap pertama tes IQ (IQ saya waktu itu cuma 113) dan yang kedua tes pengetahuan umum. Akhirnya terpilihlah 24 ekor eh orang yang masuk kelas unggulan. Pada kenaikan kelas dua pas penjurusan, kami kedatangan 8 personil baru dari kelas yang lain dan tentu saja yang terbaik (serius! mereka rata-rata ranking 1 dan 2 di kelas terdahulu). Satu diantaranya adalah adalah teman kami yang sempat mengenyam pendidikan di kelas unggulan kami, tapi karena kecemasan yang yang tidak beralasan (takut biayanya mahal, padahal ternyata sama aja dengan kelas lain) pindah ke kelas biasa. Namanya Ignatius Denny Saputra yang akrab dipanggil Denoq.
Lengkaplah kami menjadi 32 orang anggota keluarga besar Sansevieria. Yang mengarungi petualangan dua tahun ke depan yang penuh suka dan duka (banyakan sukanya). Memang masa-masa SMA itu masa-masa yang worthed banget. Kami juga sesekali melakukan kenakalan seperti remaja lainnya tapi tetap tidak berlebihan seperti “agak” ribut di kelas, cowok pake gelang, membolos saat jam kosong, nyontek, dan hal-hal seru lainnya. Tapi tetap kami berada pada koridornya, bakan merokok adalah hal yang tabu bahkan haram bagi kami. Tidak ada yang merokok di antara kami, culun memang. Tapi whateverlah, karena bagi kami merokok banyakan mudarhatnya daripada manfaatnya. Kami juga selalu mengingatkan dalam hal ibadah terutama salat. Suatu hal yang sangat tabu bagi cowok-cowok di kelas kami meninggalkan salat zhuhur berjamaah di masjid sekolah tanpa alasan yang jelas, padahal banyak siswa lain yang tidak memedulikan azan zhuhur sampai-sampai kepsek pernah merazia laki-laki muslim yang tidak solat zhuhur karena sepinya masjid (kepala sekolah kami dulunya adalah guru agama, jadi sangat concern dalm masalah akhlak). Kami juga tidak pernah mengumbar hal-hal berbau bokep bersama seperti yang dilakukan cowo-cowo abg di kelas lain. Walaupun kadang-kadang kami(cowok) juga membicarakan, namun sekadar guyonan lalu.
Kelas kami penuh prestasi! itulah gambaran singkatnya, kenapa? karena begitu banyak prestasi yang ditorehkan oleh anggota kelas kami, ini dia daftarnya:
- Peraih medali Emas OSN 2009 bidang kimia atas nama Ansori Muchtar
- Juara 1 Lomba Cepat Tepat UUD 1945 tingkat nasional tahun 2009 atas nama Agil Wahyu Wicaksono, Ni made Agus Suriyani Diana Putri, dan Mira Olivia Hr.
- Peserta OSN 2009 tingkat nasional 2009 bidang astronomi atas nama Muhammad Rifa’i
- Peserta OSN 2009 tingkat nasional 2009 bidang geologi atas nama Dwi Siska Febriyanti
- Peserta kejurnas sepakbola di Lebak Bulus atas nama Abdullah Panji Prasetyo
- Juara 4 olimpiade geografi tingkat nasional di UGM atas nama Dwi Siska Febriyanti
Meski padat dalam prestasi, tapi kelas kami tetap aktif dalam mengikuti berbagai ekskul yang diadakan di sekolah. Gak percaya? ternyata pada eranya kelas kami adalah kelas yang paling banyak menempatkan anggotanya pada posisi puncak alias ketua. Ini dia daftarnya:
- Abdullah Panji Prasetyo, Ketua SMANSA Football Club periode 2008-2009
- Agil Wahyu Wicaksono, Ketua Rismansa(Rohani Islam SMAN 1 Metro) periode 2008-2009
- Fertilia Ikashaum, Ketua PMR SMAN 1 Metro periode 2008-2009
- Mira Olivia Hr., Ketua KIR PRP SMAN 1 Metro periode 2008-2009
- Shella Anggun Pertiwi, Ketua Ikatan pelajar cinta alam (IPCA) SMAN 1 Metro periode 2008-2009
Miss You Sansevieria, Hamid Albedonk.
0 comments:
Post a Comment
Monggo dikomen gan! Blog ini Dofollow!