Monday, November 15, 2010

Peradaban Atlantis

Melacak Peradaban Atlantis :Daratan yang Hilang Ditelan MasaLegenda yang berkisah tentang "Atlantis", pertama kaliditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno: Dua buahcatatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critiasdan Timaeus.

Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan "SelatMainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangatbesar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya,di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratanyang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaanAtlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkanperang besar dengan Athena, namun di luar dugaanAtlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir,tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali didasar laut, negara besar yang melampaui peradabantinggi, lenyap dalam semalam.Dalam legenda, yang mendirikan kerajaan Atlantisadalah dewa laut Poseidon.

Di atas sebuah pulau, adaseorang gadis muda yang kedua orang tuanya meninggal,Poseidon memperistri gadis muda itu dan melahirkanlima anak kembar, kemudian Poseidon membagikeseluruhan pulau menjadi 10 wilayah, masing-masingdiserahkan pada 10 anak untuk menguasai, dan anaksulung ditunjuk sebagai penguasa tertinggi. Karenaanak sulung lelaki ini bernama Atlan, oleh karenanya menyebut nama negeri tersebut sebagai kerajaan"Atlantis".

Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates, tigakali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog.Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dariseorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559 SM).Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solonberkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhurmengetahui legenda Atlantis.

Catatan dalam dialog,secara garis besar seperti berikut ini:"Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantikarah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang banggadengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkanemas dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas,cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat, tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang.

"Penyelidikan ArkeologMenurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Samasekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.

Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benarnyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudahmenciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaanAtlantis itu?

Sejak ribuan tahun silam orang-orangmenaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini.Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, dikepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia. Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun kebawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalahsebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?

Awal tahun '70-an, sekelompok peneliti telah tiba disekitar kepulauan Yasuel, Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip sepertiyang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempattenggelamnya kerajaan Atlantis?

Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikanmembentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia! Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis? Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat canggih menemukanpiramida di dasar laut "segitiga maut" laut Bermuda.Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kuranglebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramidaterdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang.Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orangAtlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?



Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut "segitiga maut". Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil, bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan: "Mutlak percaya, yang kami temukan adalah Benua Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!" Benarkah itu?

Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasil diselidiki dari atas permukaan laut dengan menggunakan instrumen canggih, hingga kini belum ada seorang pun ilmuwan dapat memastikan apakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga manusia, sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas. Foto peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisi Rusia, juga tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas tempat kerajaan Atlantis.

Setelah itu ada tim ekspedisi menyelam ke dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini, mengambil sampel "jalan batu" dan dilakukan penelitian laboratorium serta dianalisa. Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya belum mencapai 10.000 tahun. Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaan Atlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000 tahun.

Mengenai foto yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini pun tidak dapat membuktikan apa-apa. Satu-satunya kesimpulan tepat yang dapat diperoleh adalah benar ada sebuah daratan yang karam di dasar laut Atlantik. Jika memang benar di atas laut Atlantik pernah ada kerajaan Atlantis, dan kerajaan Atlantis memang benar tenggelam di dasar laut Atlantik, maka didasar laut Atlantik pasti dapat ditemukan bekas-bekasnya. Hingga hari ini, kerajaan Atlantistetap merupakan sebuah misteri sepanjang masa.



(Sumber: Buku Himpunan Inspirasi Peradaban Prasejarah)






Salam Sansevieria
world of Sansevieria
Sansevieria Jaya
Sansevieria, Salam satu Jiwa

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Monggo dikomen gan! Blog ini Dofollow!